Medan – Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera Utara melaksanakan kegiatan keagamaan rutin Pengajian Bersama Ustadz Khairul Fahmi Harahap, SHI, MH, bertempat di Lantai 2 Musholah Kantor Dishub Sumut. Selasa, (09/12/2025).

Akhir-akhir ini kita dikejutkan dan diuji dengan musibah banjir dan tanah longsor yang melanda beberapa wilayah di Sumatera Utara. Musibah ini bukan sekadar peristiwa alam, tetapi juga menjadi tanda, pelajaran, dan peringatan bagi kita semua.

Allah SWT berfirman dalam Surah Al-Baqarah ayat 155:
وَلَنَبۡلُوَنَّكُم بِشَيۡءٖ مِّنَ ٱلۡخَوۡفِ وَٱلۡجُوعِ وَنَقۡصٖ مِّنَ ٱلۡأَمۡوَٰلِ وَٱلۡأَنفُسِ وَٱلثَّمَرَٰتِۗۗ وَبَشِّرِ ٱلصَّٰبِرِينَ

“Dan sungguh Kami akan menguji kamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang sabar.”

Ayat ini mengingatkan kita bahwa ujian adalah bagian dari ketetapan Allah. Bencana, penderitaan, kehilangan harta, bahkan kehilangan orang yang kita cintai, semua itu adalah ujian untuk mengukur tingkat keimanan kita.

Musibah banjir dan longsor ini mengajarkan kita beberapa hal penting:

  1. Agar kita kembali kepada Allah SWT
    Kadang manusia terlalu sibuk dengan dunia, hingga lupa kepada Sang Pencipta. Maka Allah SWT mengetuk pintu hati kita dengan musibah agar kita kembali kepada-Nya.
  2. Melatih kesabaran dan keikhlasan
    Allah menjanjikan bahwa orang sabar tidak akan sia-sia amalnya. Dalam Al-Qur’an, Allah memuji orang yang berkata saat musibah datang:
    إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ
    “Sesungguhnya kami adalah milik Allah dan kepada-Nya lah kami kembali.”
  3. Memperkuat solidaritas dan kepedulian sosial
    Musibah adalah momen memperkuat ukhuwah. Kita yang tidak terdampak harus hadir membantu saudara-saudara kita. Rasulullah SAW bersabda:

“Tidak sempurna iman seseorang sampai ia mencintai saudaranya seperti ia mencintai dirinya sendiri.” (HR. Bukhari dan Muslim).

  1. Menjadi pengingat untuk menjaga alam
    Kerusakan bumi sering kali akibat ulah manusia. Allah SWT telah memperingatkan dalam Surah Ar-Rum ayat 41:
    ظَهَرَ الْفَسَادُ فِي الْبَرِّ وَالْبَحْرِ بِمَا كَسَبَتْ أَيْدِي النَّاسِ
    “Telah tampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia.”

Maka musibah juga mengingatkan kita untuk menjaga lingkungan, tidak merusaknya, dan lebih bertanggung jawab terhadap amanah bumi.

Mari jadikan musibah ini bukan sebagai kesedihan, tetapi sebagai momentum memperbaiki diri. Kita berdoa agar Allah SWT memberikan kekuatan, kesabaran, serta mengganti musibah ini dengan kebaikan yang lebih besar.

اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَنَا ذُنُوبَنَا، وَارْحَمْ إِخْوَانَنَا الَّذِينَ أَصَابَتْهُمُ الْمَصَائِبُ، وَارْفَعِ الْبَلَاءَ عَنْ بِلَادِنَا، وَحَفِظْنَا بِحِفْظِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِينَ.

Semoga Allah menjaga Sumatera Utara dan seluruh negeri ini dari segala bencana, serta menjadikan kita hamba-hamba yang sabar dan bersyukur. #InfoDishubSumut #KolaborasiSumutBerkah #SalamKolaborasi #SumutBerkah