Dalam persiapan menghadapi arus mudik Lebaran Idul Fitri 1445 H, Dishub Sumut terus bergerak bersama stakeholder terkait untuk memastikan perjalanan aman dan lancar bagi pemudik. Dalam rapat koordinasi lintas sektoral di Aula Tribrata Markas Polda Sumut, Kepala Dinas Perhubungan Sumut Dr. Agustinus, memaparkan strategi dan kesiapan yang telah dilakukan.
Menyikapi lonjakan pergerakan massa yang diprediksi secara nasional mencapai 71,7% dari populasi penduduk, atau sekitar 193,6 juta jiwa, Dishub Sumut memproyeksikan puncak arus mudik pada tanggal 6 hingga 8 April 2024 dan puncak arus balik pada 14 April 2024.
Dalam hal moda transportasi kereta api menjadi pilihan terbanyak dengan 39,32 juta orang pengguna, diikuti oleh bus dengan 37,51 juta orang, mobil pribadi 35,42 juta orang, dan sepeda motor 31,12 juta orang.
Untuk sarana Kereta Api, terdapat 30 kereta api dengan total 660 perjalanan yang mampu mengangkut 236.554 penumpang. Untuk moda udara tersedia 420 pesawat udara komersial dengan kapasitas total penumpang mencapai 6.120.657 seat.
Dalam hal angkutan laut, terdapat kapasitas penumpang yang tersedia di KM Kelud dan KM Doloronda, dengan total kapasitas angkut mencapai 52.662 penumpang.
Bersama Ditlantas Polda Sumut dan Satlantas Polres serta instansi terkait, Dishub Sumut telah melakukan serangkaian kegiatan persiapan, termasuk inspeksi sarana dan awak bus, survei prasarana jalan, kebijakan pembatasan waktu operasional mobil barang, serta penyediaan posko dan rest area pemudik. Kerjasama lintas sektoral menjadi kunci utama untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas.
“Kami juga mengatur pembatasan operasional angkutan barang selama mudik lebaran. Khusus untuk angkutan barang sumbu tiga tidak kami perbolehkan. Namun, angkutan barang yang mengangkut bahan pokok dan kebutuhan mendesak dikecualikan,” tambah Kadishub Sumut Dr. Agustinus.
Sementara itu, dalam penutupan Rakor, Kapolda Sumut Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, menegaskan pentingnya kerjasama yang baik dari semua pihak dalam memastikan kelancaran arus mudik. Irjen Agung mengajak semua pihak untuk bersatu dalam memastikan kelancaran arus lalu lintas selama musim mudik.
Selain itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumut telah menyiapkan langkah-langkah darurat untuk mengatasi kemungkinan material longsor di daerah rawan. Terkait kesehatan, Dinas Kesehatan Sumut telah menyiapkan 210 rumah sakit rujukan yang siap melayani selama musim libur Lebaran.
Sementara itu, Satgas Pangan Sumut memastikan ketersediaan sembako masih dalam kondisi surplus, dengan upaya rutin operasi pasar untuk menjaga stabilitas harga. Dengan kolaborasi dan kerjasama yang kuat antara semua pihak. Dishub Sumut optimis bahwa persiapan yang matang akan memastikan arus mudik dan ketersediaan pangan selama musim libur Lebaran berjalan lancar dan aman bagi semua pemudik.
Rapat koordinasi lintas sektoral ini dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk perwakilan Pj Gubernur Sumut, Dinas Kesehatan Sumut , Dinas PUPR Provsu, BMKG Sumut, Basarnas, BPBD Sumut, Satgas Pangan, Kodam, Dan Lantamal I Belawan, BNN Sumut, dan PT. Jasa Raharja Cabang Sumut. Kolaborasi antar instansi menjadi kunci dalam menjaga keamanan dan kelancaran perjalanan selama musim mudik Lebaran. Kamis, (28/03/24).