Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut) bersama Pemerintah Kota Medan, Binjai, dan Deli Serdang, dengan dukungan Kementerian Perhubungan, meresmikan pembangunan halte percontohan BS13, Bus Rapid Transit (BRT) di kawasan Lapangan Merdeka, Medan pada Minggu (25/8/2024). Ini merupakan upaya serius untuk mendorong masyarakat beralih dari kendaraan pribadi ke angkutan umum massal yang lebih efisien.
Acara groundbreaking ini dihadiri oleh Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Risyapudin Nursin, Wali Kota Medan Bobby Nasution, Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Utara Arief S. Trinugroho, didampingi Kepala Dinas Perhubungan Sumut Agustinus Panjaitan, Wali Kota Binjai Amir Hamzah, serta perwakilan Forkopimda.
Sekda Provinsi Sumut Arief S. Trinugroho menyatakan bahwa peralihan ke transportasi massal penting untuk mengatasi kemacetan dan menurunkan biaya sosial di wilayah Medan dan sekitarnya. “Pergerakan manusia mencapai 4,8 juta per hari, dengan 85 persen menggunakan sepeda motor. Ini bukan kondisi ideal. Solusi terbaik adalah beralih ke angkutan massal yang lebih efisien,” ujarnya.
Proyek BRT Mebidang dirancang untuk melayani rute sepanjang 21 kilometer dengan 32 stasiun yang menghubungkan Medan, Binjai, dan Deli Serdang. Pemprov Sumut berencana mengoperasikan 528 unit bus listrik guna memastikan layanan transportasi yang nyaman dan ramah lingkungan.
Wali Kota Medan Bobby Nasution mengapresiasi terpilihnya Medan sebagai bagian dari proyek BRT Mebidang. Ia kembali menegaskan komitmen pemerintah kota dalam mendukung pembangunan infrastruktur pendukung seperti depo dan ruas jalan. “Kami akan memastikan masyarakat Medan merasa aman dan nyaman menggunakan transportasi umum,” katanya.
Sebagai bagian dari upaya tersebut, Pemko Medan berencana menambah 60 unit bus listrik untuk menggantikan armada Trans Metro Deli yang ada. Saat ini, sudah beroperasi 8 unit bus listrik di Medan. Bobby juga mengumumkan bahwa sementara ini tarif bus listrik akan digratiskan sebagai kompensasi atas keterlambatan pengiriman armada baru.
Dirjen Perhubungan Darat Risyapudin Nursin mengatakan, pembangunan halte percontohan ini merupakan langkah awal penting dalam mewujudkan sistem transportasi massal yang andal dan nyaman di wilayah Mebidang. “Diharapkan fasilitas ini dapat mengurangi kemacetan dan meningkatkan mobilitas masyarakat,” ujarnya.
Pemprov Sumut bersama pemerintah daerah terkait dan Kementerian Perhubungan akan terus bekerja sama untuk memastikan proyek BRT Mebidang berjalan lancar dan sesuai target, demi meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan efisiensi transportasi di Sumatera Utara. Minggu, (25/08/24). #dishubsumut #dishubprovsu #sumaterautara #sumut #dishubsu #dinasperhubungan #dishub