Transportasi publik yang andal tidak lahir dari wacana, tetapi dari kerja kolaborasi yang terencana.
Jumat (19/12/2025), Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera Utara menggelar rapat pembahasan uraian tugas Kelompok Kerja Persiapan dan Percepatan Pengelolaan Transportasi Perkotaan Sistem Bus Rapid Transit (BRT) di Command Center Room Dishub Sumut. Rapat ini menjadi langkah awal menyatukan peran, tanggung jawab, dan komitmen lintas bidang agar program BRT kelak berjalan tepat sasaran.




Kabid Angkutan Dishub Sumut, Yunus Pasodung, menyampaikan, anggaran sekitar Rp58 miliar telah disiapkan untuk mendukung operasional BRT dan pembebasan lahan. Tahapan krusial seperti pelepasan lahan dan pembangunan depo menjadi fokus utama, dengan target progres sesuai rencana mulai awal 2026, tentunya dengan koordinasi intensif bersama Kementerian Perhubungan.
Sekretaris Dishub, Rochani menambahkan penting sekali mempersiapkan dokumen, kepatuhan pada aturan, serta kerja yang solid sejak tahap awal. Januari 2026 menjadi momentum penting untuk memastikan pembebasan lahan dan kelengkapan administrasi berjalan optimal.
Melalui rapat ini, Dishub Sumut menegaskan komitmennya membangun sistem transportasi publik yang modern, terintegrasi, dan berkelanjutan demi mobilitas masyarakat Sumatera Utara yang lebih baik. Bersama, kita bergerak dari perencanaan menuju pelayanan nyata. Kolaborasi adalah kuntji. #InfoDishubSumut #KolaborasiSumutBerkah #SalamKolaborasi #SumutBerkah
