Medan – Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera Utara melaksanakan kegiatan keagamaan rutin Pengajian Bersama H. Zulkarnaen Nasution, S.Sos, bertempat di Lantai 2 Musholah Kantor Dishub Sumut. Selasa, (25/11/2025).

Ustadz H. Zulkarnaen Nasution, S.Sos, mengangkat tema “Ketenangan Jiwa”

Ketenangan jiwa adalah dambaan setiap insan. Namun sering kali kehidupan membawa kita pada kecemasan, keresahan, dan gelisah. Banyak orang mengejar ketenangan dengan kekayaan, jabatan, dan hiburan dunia. Tetapi hati tetap terasa kosong jika jauh dari Allah SWT.

Islam mengajarkan bahwa kedamaian sejati diperoleh melalui kedekatan kepada Sang Pencipta. Allah SWT menegaskan dalam Al-Qur’an:

أَلَا بِذِكْرِ اللَّهِ تَطْمَئِنُّ الْقُلُوبُ
“Ketahuilah, hanya dengan mengingat Allah-lah hati menjadi tenang.” (QS. Ar-Ra’d: 28)

Bagaimana cara menghadirkan kedekatan itu? Allah menjawabnya dengan penuh kelembutan dalam QS. Al-Baqarah ayat 186, sebuah ayat yang ditujukan kepada Nabi Muhammad SAW ketika umat beliau bertanya tentang kedekatan Allah:

وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِي عَنِّي فَإِنِّي قَرِيبٌ ۖ أُجِيبُ دَعْوَةَ ٱلدَّاعِ إِذَا دَعَانِ ۖ فَلْيَسْتَجِيبُوا لِي وَلْيُؤْمِنُوا بِي لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُونَ
“Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Aku, maka (jawablah) bahwa Aku dekat. Aku mengabulkan doa orang yang berdoa apabila ia berdoa kepada-Ku. Maka hendaklah mereka memenuhi semua perintah-Ku dan beriman kepada-Ku, agar mereka mendapat petunjuk.” (QS. Al-Baqarah: 186)

Ayat ini mengandung pesan cinta yang mendalam :

  1. Allah tidak jauh, Allah dekat.
  2. Allah mendengar doa kita.
  3. Allah mengabulkan dengan cara terbaik bagi hamba-Nya.

Maka ketenangan jiwa sesungguhnya hadir bukan ketika masalah hilang, tetapi ketika hati yakin bahwa Allah selalu ada dan menolong setiap hamba-Nya.

Ketenangan jiwa dapat diraih melalui:

  1. Menghidupkan dzikir dan tilawah Qur’an
  2. Menjaga salat dengan penuh kekhusyukan
  3. Bertawakal dan berprasangka baik kepada Allah
  4. Bersyukur atas nikmat dan bersabar atas ujian
  5. Memperbaiki hubungan dengan sesama

Jika hati dekat dengan Allah, maka berat terasa ringan, gelisah berubah menjadi keikhlasan, dan air mata menjadi penyejuk jiwa. Jiwa yang tenang, yang kelak dipanggil penuh kemuliaan sebagaimana dalam Al-Fajr ayat 27–30: “Wahai jiwa yang tenang, kembalilah kepada Tuhanmu dengan ridha dan diridhai … masuklah ke dalam surga-Ku.”

Marilah kita memperkuat kedekatan dengan Allah agar ketenangan selalu menyertai hidup kita. Semoga Allah menjadikan kita hamba-hamba yang hatinya selalu berdzikir, selalu bersabar, dan selalu bertawakal. #InfoDishubSumut #KolaborasiSumutBerkah #SalamKolaborasi #SumutBerkah