Dinas Perhubungan Provsu – Pelaksanaan Apel Pagi Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera Utara tetap menerapkan protokol kesehatan dengan menggunakan masker dan menjaga jarak antar barisan. Apel Pagi dipimpin oleh Sekretaris Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera Utara Bapak Syaiful Bahri, S.Sos., MSP., sebagai Pembina Upacara yang diikuti seluruh ASN Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera Utara. Beliau mengatakan dalam pidatonya Visi Pembangunan Sumatera Utara untuk lima tahun ini adalah “Sumatera Utara Yang Maju, Aman dan Bermartabat”. Untuk mewujudkan Visi tersebut pembangunan Provinsi Sumatera Utara diprioritaskan kepada peningkatan kesempatan kerja dan berusaha melalui penyediaan lapangan kerja, peningkatan dan pemenuhan akses pendidikan, pembangunan infrastruktur yang baik dan berwawasan lingkungan, penyediaan layanan kesehatan yang berkualitas dan peningkatan daya saing melalui Sektor Agraris dan Pariwisata.

Untuk mewujudkan itu semua pembangunan infastruktur terutama Jalan Raya sangat berperan besar dalam memberikan dukungan terhadap perkembangan dan kemajuan prioritas tersebut di atas. Tanpa infrastruktur jalan yang baik Sektor Ekonomi, Pendidikan, Kesehatan, Sosial, Budaya, Pertahanan dan Keamanan, Pariwisata serta Lingkungan menjadi terhambat dan program-program prioritas tersebut berjalan secara tidak Efektif dan Efisien. Infrastruktur Jalan Raya merupakan Penghubung antar pusat-pusat kegiatan, sentra-sentra produksi dan menjadi garis depan di daerah perbatasan, serta memiliki peran besar dalam melestarikan lingkungan.

Dalam Pengembangan Wilayah Infrastruktur Jalan berperan mewujudkan Konektivitas antar Wilayah dan antar Sektor, sehingga tercipta kemandirian dan peningkatan daya saing wilayah. Jalan Provinsi juga mendukung pengembangan Pusat Kegiatan Nasional (PKN) dan Pusat Kegiatan Wilayah (PKW), serta menjadi pembangkit tumbuhnya Pusat Kegiatan Lokal (PKL) di Provinsi Sumatera Utara.

Berdasarkan data, Potensi Unggulan Provinsi Sumatera Utara terbagi dalam beberapa sektor, yaitu :

  1. Sektor Pertanian, dengan Produksi Hasil Pertanian dan Perkebunan Andalan seperti Kelapa Sawit, Karet, Kopi, Padi, Jagung dan Sayuran;
  2. Sektor Pariwisata, dimana Provinsi Sumatera Utara telah ditetapkan sebagai Provinsi Tujuan Wisata Nasional;
  3. Sektor Industri, dengan Penetapan Kawasan Ekonomi Khusus Sei Mangkei sebagai Kawasan Industri Kelapa Sawit dan Karet;
  4. Sektor Perdagangan, dimana Kota Medan dan Metropolitan Medan-Binjai-Deli Serdang-Karo (Mebidangro) sebagai Kawasan Strategis Nasional akan menjadi Sentral bagi Perdagangan dan Industri di Kawasan Pulau Sumatera.

Sinergisitas dan Koordinasi Program dengan Sektor Pertanian, Pariwisata, Industri dan Perdagangan harus dikedepankan baik di Tingkat Nasional, antar OPD Provinsi, maupun Pemerintah Kabupaten/Kota. Hubungan antara Peran Jalan dan sektor-sektor unggulan Provinsi Sumatera Utara yang bersifat timbal balik dan saling mendukung ini pada akhirnya akan mampu memberikan hasil yang optimal bagi pencapaian kinerja di masing-masing tingkatan pemerintahan.

Provinsi Sumatera Utara dengan Luas Wilayah 72.981,23 Km2 memiliki jaringan jalan yang cukup panjang yaitu 39.376,25 Km, terdiri dari Jalan Nasional sepanjang 2.619,52 Km, Jalan Provinsi  3.005,65 Km dan Jalan Kabupaten/Kota 33.738,38 Km. Khusus kondisi kemantapan ruas Jalan Provinsi adalah sebesar 76,36% pada akhir Tahun 2021 ini, dengan demikian kondisi Jalan Provinsi yang tidak mantap atau kondisi rusak ringan dan rusak berat sebesar 23,64% yaitu sepanjang 710,35 Km.

Kinerja kondisi insfrastruktur jalan dan jembatan mengalami Degradasi dengan cepat menuju Kondisi Rusak/Rusak Berat dan akan membutuhkan penanganan/biaya yang relatif lebih tinggi yang akan mempengaruhi distribusi rantai pasok sehingga akan menimbulkan biaya logistik yang tinggi. Pada akhirnya tujuan-tujuan Pembangunan Nasional dan Daerah tidak akan pernah tercapai dengan baik. Pembangunan Infrastruktur menjadi salah satu strategi untuk memungkinkan percepatan pemulihan Ekonomi Nasional dan Daerah. Industri Jasa Konstruksi diharapkan mampu untuk mendorong Pertumbuhan dan Pemerataan Ekonomi, serta Penyerapan Tenaga Kerja.

Pada kesempatan ini, diharpkan segenap Aparatur Sipil Negara di Jajaran Pemerintah Provinsi Sumatera Utara :

  1. Ciptakan dan kembangkan inovasi-inovasi baru untuk menjawab tantangan dan permasalahan yang ada di Provinsi Sumatera Utara kedepannya;
  2. Penyelenggaraan Program Pembangunan Infrastruktur Khususnya Pembangunan Jalan;
  3. Sinergitas dan Koordinasi dengan program sektor-sektor unggulan lainnya seperti Sektor Pertanian, Perkebunan, Pariwisata, Industri dan Perdagangan, serta Program Pemerintah Kabupaten/Kota, sehingga dapat memberikan hasil yang optimal bagi pencapaian kinerja pada masing-masing sektoral.